Mapbiomas Indonesia melibatkan ahli teknis dibidang Geographic Information System (GIS) untuk mengulas platform, metodologi dan data peta tutupan lahan koleksi pertama.
September 2020 – Mapbiomas Indonesia melibatkan ahli teknis dibidang Geographic Information System (GIS) untuk mengulas platform, metodologi dan data peta tutupan lahan koleksi pertama. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan kritik, masukan dan saran dari para ahli sebelum dirilis. Pemaparan dan diskusi dilakukan secara online, hal tersebut dikarenakan masih adanya pembatasan aktivitas sosial oleh pemerintah dengan adanya pandemi covid-19.
Para ahli yang terlibat diantaranya Arief Wijaya, PhD (Climate, Forest and the Oceans Senior Manager dari World Resources Institute Indonesia), Jarot Mulyo Semedi, M.Si (Staf Pengajar FMIPA Universitas Indonesia), Dr. Arief Darmawan (Staf Pengajar Fakultas Pertanian, Universitas Lampung), Robert Heilmayr, PhD (Assistant Professor on University of California of Santa Barbara) dan David Gaveau, PhD (TheTreeMap). Disamping ahli teknis, mereka pun memiliki konsentrasi dalam perkembangan dinamika tutupan lahan dan penggunaan lahan pada bentang alam Indonesia.
Komentar yang diberikan oleh para ahli terkait platform ini diantaranya mengenai kecepatan platform untuk diakses publik, informasi kualitas landsat yang digunakan untuk proses mosaik, metode pengambilan sampel sebuah kelas dan aturan perubahan dinamika pasca integrasi data tutupan. Beberapa hal tersebut menjadi masukan dalam penyempurnaan platform. Selain itu, adanya potensi kolaborasi dengan para ahli dalam memvalidasi kelas tutupan lahan mapbiomas menjadi peluang positif untuk bekerjasama kedepannya.