Brasil, September 2019 – Memenuhi undangan Mapbiomas Brasil, perwakilan Mapbiomas Indonesia berkunjung ke Brasil pada September 2019. Di Brasil, tim yang terdiri atas empat orang staf Auriga Nusantara dan dua orang staf Woods and Wayside International ini mengikuti pertemuan tahunan Mapbiomas Brasil’s Scientific Advisory Committee (Komite Akademis), launching Mapbiomas Brasil 4.0, kunjungan ke beberapa lembaga anggota Mapbiomas Brasil, trip lapangan ke ekosistem cerrado dan rimba raya Amazon.

Komite Akademis Mapbiomas Brasil adalah sekumpulan pakar kaliber internasional, birokrat, aktivis dan praktisi yang kredibel di bidang masing-masing yang relevan dengan tema mapbiomas. Menyaksikan diskursus dan diskusi mendalam komite ini sungguh menjadi pembelajaran bagaimana sebuah hal, termasuk pendekatan-pendekatan terobosan dalam mapbiomas, ditempatkan pada konteks sains.

Menyaksikan langsung launching Mapbiomas Brasil 4.0 di Hotel Centro de Convencoes Israel Pinhiero, yang berada di lokasi sepi berjarak belasan kilometer dari Kota Brasilia, sungguh membesarkan hati, terutama melihat antusiasme lebih dari 300 hadirin dari berbagai kalangan, seperti akademisi, jurnalis, aktivis, birokrat, dan sebagainya. Antusiasme ini menegaskan bahwa kebaruan yang dikemas sedemikian rupa secara apik dalam pendekatan pelestarian hutan dapat mengundang antusiasme publik. Cerita-cerita sejenis berikut keteguhan untuk terus bergerak maju ketika terjadi kegagalan-kegagalan terobosan diperoleh saat berdialog dengan lembaga-lembaga anggota dan tim kerja Mapbiomas Brasil.

Perjalanan lapangan, baik ke bioma cerrado (savana tropis khas Brasil) di Jardim Botanico de Brasilia maupun rimba raya amazon (hutan kompak tropis terbesar di dunia yang membentang di 9 negara di bagian utara Amerika Selatan) memberi gambaran bagaimana spektral pada citra satelit diterjermahkan menjadi mosaik-mosaik dalam platform mapbiomas.

Catatan perjalanan dua minggu ini akan disampaikan ke jejaring Mapbiomas Indonesia sekaligus mendiskusikan hal-hal apa dari keseharian Mapbiomas Brasil tersebut yang tepat diaplikasikan di Indonesia.